Mengacu jadwal yang telah diagendakan beberapa hari sebelumnya, hari ini kegiatan yang diikuti adalah telemeeting Sosialisasi Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah (TPMPDM) yang diselenggarakan oleh LPMP Jawa Barat. Kegiatan yang diikuti oleh TPMPD dari 27 kab/kota dan serta Dinas Pendidikan Prov. Jabar yang diwakili oleh unsur KCD. Peserta dari Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat sebanyak 4 orang, sesuai dengan kuota yang ditetapkan panitia. Kegiatan dibuka langsung oleh Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen. Dalam sambutannya disampaikan bahwa peningkatan mutu pendidikan merupakan langkah yang harus dilakukan oleh berbagai pihak termasuk TPMPD pada kab/kota sebagai representasi pemerintah daerah. Terkait dengan pelaksanaan pembelajaran saat ini, setiap sekolah didorong untuk melaksanakan pembelajaran dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Pada situasi normal, sosialisasi biasanya dilaksanakan LPMP dalam pertemuan langsung, karena adanya pandemi Covid-19, kegiatan yang memungkinkan dilakukan melalui telemeeting, sehingga tidak terjadi interaksi secara langsung. Berdasarkan surat yang diedarkan, kegiatan dilaksanakan selama tiga hari.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Kepala LPMP Jabar terkait dengan evalusi program TPMPD dan dilanjutkan oleh salah seorang kasi-nya dengan materi tentang program LPMP Jabar tahun 2020. Berbagai kegiatan yang dirancang didominasi dengan kegiatan dengan moda daring. Pada pertemuan tersebut disampaikan bahwa TPMPD harus menyiapkan berbagai perangkat untuk merespons program yang diselenggarakan LPMP Jabar. Selain itu, disampaikan pula berbagai program LPMP Jawa Barat selama tahun anggaran 2020.

Terkait denga pelaksanaan sosialisasi tersebut seluruh peserta harus merencanakan sekolah yang akan mendapat treatment Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dari LPMP Jawa Barat. Sekolah yang akan ditreatment merupakan sekolah di luar program yang sama serta tidak termasuk sekolah rintisan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya Kemendikbud untuk terus mendorong sekolah sehingga memiliki kualitas seperti yang dipersyaratkan dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Untuk pelaksanaan implementasi SPMI ini, Kab. Bandung Barat mendapat kuota yang disesuaikan dengan potensi LPMP Jawa Barat. Kuota SD sebanyak 12 sekolah, SMP sebanyak 6 sekolah, dan SMA sebanyak 2 sekolah. Sedangkan penetapan sekolah yang akan mendapat treatment ini ditetapkan oleh TPMPD masing-masing kab/kota.

Berkenaan situasi pandemi Covid-19 yang belum berkesudahan, pelaksanaan kegiatan dari mulai sosialisasi sampai evaluasi dilakukan dengan direncanakan menggunakan moda daring sebagai medianya. Dengan demikian, sekolah yang ditunjuk harus memiliki jaringan internet yang bagus sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lancar.

Pada sesi akhir hari pertama, seluruh peserta kegiatan diminta untuk berdiskusi guna menetapkan sekolah yang akan mendapat pendampingan SPMI. Diskusi dilakukan per kab/kota sehingga pada hari kedua kegiatan, tim TPMPD sudah menetapkan sekolah yang akan diintervensi dengan program SPMI. Semoga langkah untuk terus mendorong peningkatan mutu sekolah dapat terlaksana dengan baik. Aamiin.****DasARSS-020620.